Engkau yang sedang kecewa, ijinkanlah aku bertanya kepada hati baikmu,
Apakah engkau membutuhkan kebaikan orang lain untuk merasa bahagia?
Apakah engkau hanya akan berbahagia jika orang lain menjadi seperti yang kau inginkan?
…
Hari ini, cobalah untuk membebaskan hatimu dari syarat yang berada di luar kemampuanmu untuk memastikan.
Mampukanlah hatimu untuk menemukan kegembiraannya sendiri di tengah kepalsuan dan kekejian orang lain.
Karena,
Sesungguhnya syarat utama bagi kebahagiaanmu bukanlah kesetiaan orang lain yang sering palsu itu, tapi kesetiaanmu untuk melibatkan hati dan pikiranmu sendiri kepada yang baik-baik saja.
Bersyukurlah.
Pengkhianatan ini adalah cara pedih untuk menyelamatkanmu dari kepedihan yang lebih parah dan lebih panjang.
Maka berpikirlah dengan lebih sehat, agar hatimu tak perlu dipedihkan untuk mengerti.
Segera setelah kepedihan ini, akan datang pembahagiaanmu.
Mario Teguh – Loving you all as always
Tidak jarang, kita sebagai manusia sering merasa kecewa terhadap siapa saja.. bukan kita tidak baik, tetapi mereka yang tidak baik kepada kita...... Mengutip kata motivasi Mario Teguh, bahwa kita butuh kebaikan orang untuk membuat kita bahagia. Sesungguhnya kita ini egois, karena kita hanya ingin menerima yang baik. Tentu yang kita dapatkan akan berlawanan.. karena fakta dunia memang begini.
Apakah Fakta dunia ?
- Orang Baik lebih sedikit daripada orang jahat.
- Orang egois lebih banyak daripada orang yang pemurah dan pemberi
- Orang yang tidak bermoral lebih banyak daripada orang bermoral dan berintegritas
- Orang miskin lebih banyak dari orang kaya
- Orang susah / negatif lebih banyak dari orang senang / positif
- dlll....
Kalau kita menyadari fakta dunia ini, alangkah leganya hati dan pikiran kita, karena tidak lagi menuntut orang lain harus baik kepada kita. Apalagi situasi masyarakat kita yang gampang marah, gampang tersinggung, kita tidak bisa berharap banyak mereka harus baik pada kita... Orang yang kita maksud itu adalah semua orang tanpa terkecuali, orangtua, family, adik/kakak, teman, guru, bos, atau pemimpin agama, pemimpin masyarakat.
melibatkan hati dan pikiranmu sendiri kepada yang baik-baik saja.
Setelah kita paham benar tentang fakta manusia sekarang, step selanjutnya adalah kita harus fokuskan hati dan pikiran sendiri pada yang baik-baik saja. Setiap harinya kita akan berinteraksi dengan orang-orang yang susah/negatif, tidak bermoral, tidak pemurah, tidak baik, dan miskin, atau kaya tapi sombong dan tidak bermoral. Kita harus bisa cepat melupakan yang jelek, dan fokus pada kegiatan yang baik saja.
Dengan kesabaran dan kegigihan, apa pun mungkin.
Karena keberhasilan tidak terletak di awal perjalanan.
Karena kemudahan terletak di balik kesulitan.
Karena keajaiban adalah hadiah bagi yang berani.
Karena kesejahteraan adalah hak bagi yang bertahan.
Karena kedamaian adalah anugerah bagi yang bersabar.
Dan karena kemuliaan adalah rahmat bagi yang ikhlas.
Maka bersabarlah,
dan tetaplah setia kepada kebaikan yang Anda yakini.
Selalu ingatlah,
Dengan kesabaran dan kegigihan, apa pun mungkin
Dan engkau datang kepadaku mengeluh,
hidup ini sulit membuatmu bersemangat,
karena semuanya tidak pasti.
Ketahuilah, bahwa justru karena itulah
… engkau harus bergembira.
Jika semua tidak pasti, berarti semuanya mungkin.
Karena semuanya tidak pasti,
maka belajar dan bekerja keraslah
agar engkau bisa mendapatkan kemungkinan baik.
Sesungguhnya
engkau hanya akan sebahagia dugaanmu, dan seberhasil upayamu