Kamis, 22 Desember 2011

Bangkit Walau Apapun Terjadi

Bangkit Walau Apapun Terjadi


Artikel ini di ketik di pagi hari yang sejuk, karena malamnya gak bisa tidur sampai jam 3 pagi.. Dan tetap harus bangun jam 7 pagi untuk aktifitas.. memberi inspirasi saya untuk menuliskan artikel ini. Kok gak bisa tidur? hm.. ya, karna seharian saya terlalu keras menggunakan otak ini.. sehingga terlalu semangat dimalam harinya.. he...


Untuk bisa bangkit.. alasan yang paling sederhana adalah kita tidak punya cara lain.. artinya apapun yang terjadi kita tetap harus bangun dan bangkit berjuang. Cuma itulah satu-satunya cara ketika kita down , saat kita sedang lemah. keep fight.. adalah modal awal untuk melangkah kedepan.


Tidak ada alasan bagi kita untuk menyerah, merenung nasib, mengeluh dan putus asa. Itu hanya membuang energy saja. Alangkah baiknya kita berfokus untuk membangun kekuatan... Ya.. membangun kekuatan..


Kekuatan apa saja yg perlu kita bangun :

  • Kekuatan hati......tetap positif... tetap bersemangat.
  • Kekuatan finansial
  • kekuatan iman
Untuk bisa melakukan semua itu tentulah tidak akan gampang. Kita akan sering menemui kendala, banyak orang yang akan menyusahkan kita dibanding orang yang akan membantu anda. Entah mengapa selalu begitu. karena itu kita perlu satu jurus lagi untuk bisa tetap membangun kekuatan. Itulah ... Memaklumi...(bao rong)

Mencoba Memaklumi Orang Lain dengan Positif Thinking

Possitive thinking memang sangat dibutuhkan dalam keseharian kita. Dengan berpikir positif, kita tidak akan termakan omongan seseorang yang sedang marah ataupun yang menjelek-jelekkan seseorang yang lain.
Orang-orang yang berpikir positif biasanya adalah orang yang menjadi tempat untuk mencurahkan hati bagi teman-temannya, karena mereka memberikan masukan-masukan yang baik dan tidak menjatuhkan orang lain.
Beberapa orang memang belum dapat memaklumi orang lain. Sebenarnya, pada manusia terdapat sifat-sifat yang memang tidak bisa diubah, namun itulah yang menjadikan kita memiliki watak yang berbeda-beda. Sifat-sifat ini ada yang positif dan negatif. Sifat-sifat negatif inilah yang tidak bisa dimaklumi orang lain. Padahal, sifat-sifat ini sukar dihilangkan dalam jangka waktu yang sempit, namun jika kita memberi tahu sifat negatif tersebut kepada ybs dengan baik, maka ybs pun akan merubah sifat negatifnya. Kita sebagai yang tidak menyukai sifat tersebut hendaknya memberi kesempatan pada ybs untuk merubahnya.
Dengan memberi waktu pada ybs, kita dapat belajar untuk memaklumi orang lain bahwa merubah sifat negatif itu bukan hal yang mudah. Yang terpenting, yaitu kita sudah menyampaikan apa yang sebenarnya kita rasakan.
Jika ybs masih melakukan apa yang tidak enak menurut kita, hendaknya kita memberi nasihat kembali dan memaklumi hal itu sabagai proses dari merubah sifat negatif tersebut.
Berikut adalah ciri-ciri ataupun sebab orang yang belum dapat memaklumi orang lain.
  • Belum bijaksananya seseorang
  • Belum dewasanya seseorang
  • Belum melihat dirinya sendiri lebih dekat
Nah, berikut adalah cara-cara untuk memaklumi orang lain.
  • Bersikaplah bijaksana dan dewasa
  • Lihat diri sendiri yang juga memiliki sifat negatif seperti orang lain
  • Lihat dan belajarlah dari orang lain yang memang telah memaklumi orang lain
  • Mikir kalo orang terdekat kamu udah maklumin kamu

Yang berikut ini adalah hikmah dari memaklumi orang lain
  • Menjadikan kita orang yang dapat berpikir positif
  • Menjadikan kita tempat cuhat orang lain (dipercaya)
  • Memperbanyak teman dan mempererat pertemanan, karena teman berpandangan bahwa kita dapat memahami dan memaklumi mereka
Nah.. kekuatan memaklumi itu begitu penting bagi ketentraman batin kita. Kita tidak mungkin merubah situasi dengan kemampuan kita sekarang. Tetapi kita bisa merubah cara kita menerima semua itu dengan hati lapang data, dengan jiwa pemaaf... Dengan sikap mental seperti ini, akan memberikan kesejukan ditengah pertikaian..

Dengan demikian kita bisa tetap melangkah dengan baik, walau sekeras apapun situasi hidup, tapi jiwa kita bisa tentram... Jiwa yang tentram adalah kunci utama kebahagiaan... Anda sudah mencapainya...












Tidak ada komentar:

Posting Komentar